Maka ambillah (kejadian itu) untuk ... Allah swt lah yang lebih tahu pada setiap ciptaanNy ..............
MENCUNGKIL RAHSIA ALAM MENDEKATKAN DIRI PADA ALLAH
SadauFm.Blogspot.com
Friday, 17 February 2012
Antena Parabola LNB
Antena parabola adalah sebuah antena berdaya jangkauan tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi , data dan juga untuk radio location (RADAR), pada bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya kemampuan kerja, respons yang diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan gelombang . Antena parabola berbentuk seperti kuali atau kawah . Antena parabola dapat digunakan untuk mengahnatar berbagai data, seperti gelombang telepon, gelombang radio dan gelombang televisi, serta bermacam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang. Fungsi antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat di kita adalah sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit.
Bentuk antena yang seperti piring memantulkan sinyal ke titik fokus piringan tersebut. Di titik fokus tersebut ditempatkan sebuah alat yang disebut feedhorn. Alat ini menjadi titik pusat untuk pemandu gelombang yang mengumpulkan gelombang di atau dekat di titik fokus dan mengubahnya menjadi low-noise block down converter (LNB). LNB mengubah sinyal dari gelombang elektromagnetik atau gelombang radio menjadi sinyal listrik dan menggubah halangan dari C-band atau Ku-band menjadi L-band. Antena parabola untuk penyiaran langsung menggunakan LNFB, yang mengintegrasikan feedhorn dengan LNB.
Theoretical gain dari sebuah antena parabola meningkat seiring dengan meningkatnya frekuensi. Gain yang sebenarnya bergantung dari banyak faktor,
diantaranya
permukaan parabola,
akurasi bentuk,
kesesuaian feedhorn.
Nilai umum bagi konsumen yang memiliki antena parabola 60cm 11.75 GHz adalah 37.50 dB.
Dengan menggunakan frekuensi lebih rendah seperti C-band, pembuat antena parabola memiliki pilihan lebih luas untuk bahan pembuatannya. Ukuran antena parabola besar yang diperlukan adalah untuk frekuensi lebih rendah yang mendorong antena parabola untuk dikonstruksi dari kepingan logam dan kerangka logam.
Pada frekuensi lebih tinggi desain tipe kepingan lebih kecil meskipun beberapa desain menggunakan piringan padat.
Miskonsepsi yang umum terjadi adalah LNBF, alat di depan piring (dish ), menerima sinyal langsung dari atmosfera. Sebagai contoh, perkiraan mundur BBC News menunjukkan “arus data merah” diterima langsung oleh LNBF daripada diterima oleh piringannya lebih dulu. Seharusnya bentuk parabola akan mengumpulkan gelombang ke wilayah yang lebih kecil dan mengirimkannya ke LNBF.
DISH modern yang ditujukan untuk digunakan pada televisyen rumah umumnya berdiameter
43-80 cm. Antena parabola tersebut tidak bisa dipindah-pindahkan/fixed position. Ini berlaku untuk antena parabola untuk menerima gelombang Ku-band. Sehubungan dengan adanya layanan direct broadcast satellite, antena-antena parabola untuk keperluan rumah biasanya memiliki parabola C-Band yang memiliki motor. Diameter parabola ini sebesar 3 meter. Tujuan adanya motor adalah untuk menerima saluran-saluran dari satelit penyiaran yang berbeda. dish yang terlampau kecil untuk antena parabola masih memiliki gangguan, seperti gangguan sinyal akibat hujan dan gangguan dari satelit-satelit lain.
Untuk memasang receiver di rumah, sebuah kabel digunakan untuk menghubungkan receiver dengan LNB. Receiver tersebut menggunakan daya berbeda (14/18V) untuk memilih polarisasi dan pilot tones (22kHz) untuk menginstruksikan kepada LNB agar memilih satu dari dua gelombang frekuensi yang ada. Untuk instalasi yang lebih besar, setiap gelombang dan polarisasi diberikan kabel masing-masing. Maka, akan ada empat kabel dari LNB ke switching . Switching memungkinkan peyambungan dari beberapa receiver berbeda dalam sebuah topologi bintang (star topology) yang menggunakan metode signalisasi signalling yang sama dalam sebuah instalasi receiver
Multisatelit
Multisatelit adalah dish yang dapat menampung sebanyak 16 buah posisi satelit (Ku-band). Beberapa desain memungkinkan beberapa penerimaan sekaligus dari beberapa posisi satelit berbeda tanpa harus mengubah posisi piringan. POLA/LNB vertikal bekerja sebagai sebuah reflektor Cassegrain off-axis concave parabolic concave hyperbolic. POLA/LNB horizontal bekerja sebagai concave convex Cassegrain. Titik dari piringan utama bergerak ke piringan sekunder, yang memperbaiki astigmatisme melalui bentuk bengkok/curvature yang bervariasi. Celah yang berbentuk elips yang dimiliki piringan primer didesain untuk menyesuaikan diri dengan iluminasi yang diperkecil oleh horn antena parabola. Karena tumpahan ganda/double spill-over, maka penggunaan piringan besar akan lebih masuk akal.
VSAT
VSAT adalah tipe antena parabola yang paling populer. VSAT adalah singkatan dari very small aperture terminal. Antena parabola jenis VSAT menyediakan komunikasi internet satelit dua arah dan jaringan pribadi untuk berbagai organisasi. Ketika ini, sebagian besar VSAT beroperasi di gelombang Ku-band. Hal itu terjadi karena gelombang C-band terbatas hanya untuk beberapa wilayah di dunia. Ada pergerakan yang dilakukan mulai tahun 2005 untuk mendorong adanya satelit Ka-band yang beroperasi di frekuensi lebih tinggi. Jenis satelit tersebut menawarkan kerja yang lebih baik dengan kos yang lebih rendah. Ukuran antena-antena tersebut bervariasi, dimulai dari antena yang berdiameter 74 hingga 120cm. Untuk kebanyakan aplikasi, antena parabola VSAT dengan C-band sebesar 4 meter.
Jenis Antena
Ada beberapa jenis antena parabola lain yang digunakan, di antaranya:
Antena parabola individual, yaitu antena parabola yang hanya digunakan untuk satu tempat tinggal. Contohnya Direct to Home (DTH).
Antena parabola kolektif, yaitu antena parabola yang penggunaannya dibagi ke beberapa tempat tinggal. Contohnya satellite master antenna television (SMAT) dan communal antenna broadcast distribution (CABD).
Automatic-tracking satellite dish (ATSD).
Antena parabola jenis ini adalah antena yang dapat digunakan ketika ditempatkan di sebuah kendaraan yang bergerak, seperti mobil.
Ketika kendaraan bergerak, antena parabola akan bergerak mencari gelombang yang dibutuhkan. Proses ini dinamakan automatic tracking. Antena parabola yang menggunakan automatic tracking menggunakan giroskop, sensor GPS, data identifikasi tersendiri untuk satelit, serta dekoder DVB untuk membantu identifikasi satelit yang sedang diarahkan.
BUD atau big ugly dish adalah antena parabola gelombang C-band. Antena parabola ini adalah antena parabola TVRO yang digunakan untuk menerima sinyal satelit televisi dari satelit tipe FCC dalam gelombang mikro C-band. Diameter big ugly dish sekitar 3.5 meter.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment