Dish Calculation
Tahap 1 adalah penentuan diameter reflektor yang benar. Ber dasarkan situasi dan kebutuhan saya, diameter 1600 mm adalah sangat memungkinkan, meskipun ini hanyalah ketentuan umum meskipun tidak selalu harus begitu. Saya akan selalu mengacu ke diameter tersebut dalam laporan ini.
Yang penting kedua adalah pengukuran relasi antara jarak fokus dengan diameter (relasi f/D, disebut juga f/D). Nilai ini harus ditentukan terlebih dahulu agar dapat melakukan perhitungan. Saya memilih f/D 0,7. Dalam bab 4 buku Paul Wade dinyatakan
rentang nilai f/D antara 0.25 hingga 0.65, dan pelacakan di inter net didapatkan bahwa IRTE menggunakan 0,35 manakala fitur antena offset pada nilai 0,65 dan 0,7. Antena yang ditampilkan di forum Vetr un mempunyai f/D 0,7.
Penentuan relasi f/D merupakan aspek utama. Jika nilai f/D meningkat pada level tertentu, konsekuensinya penyangga feed untuk memegang LNB harus lebih panjang. Dengan nilai f/D = 1 dan diameter pir ingan 1600 mm, maka jarak fokus akan menjadi cukup panjang yang memerlukan konstruksi yang rumit dan kokoh. Jika nilai f/D berkurang, maka jarak fokus juga berkurang: dengan nilai f/D – misalnya – 0,5 jar ak fokusnya hanya 80 cm dari reflektor.
Juga harus dikemukan bahwa pengaturan LNB secara longitudinal adalah paling bagus jika titik fokus reflektor bertepatan dengan bukaan feed. Geometris feedhorn tentu saja juga mempengaruhi pemilihan relasi f/D yang optimum dan bergantung pada posisi
titik fokus feedhorn harus dirancang secara berbeda lihat di bawah ini untuk lebih rinci.
Sekarang pertanyaan fundamental telah dijawab dan diameter favorit telah ditetapkan,
selengkapnya dalam format Word sebagai berikut ..
untuk selanjutnya cari di bahan bacaan sebelah ..file doc ..
No comments:
Post a Comment